MUI Sumut Gelar Munajat dan Doa Bersama Untuk Palestina
MEDAN.ZTVNEWS - Dalam acara Munajat, Sholawat, dan Doa Bersama di Gelanggang Mahasiswa UINSU, MUI Sumatera Utara, Al Ustad Latif Khan, S. Ag, sebagai penceramah utama pada acara ini, memimpin seruan keras untuk memobilisasi umat Islam untuk melawan kekejaman zionis Israel dan antek-anteknya.
"Umat Islam harus kuat, bersatu, dan tidak perlu takut kepada siapapun kecuali kepada Allah,” tegas Latif Khan dalam tausiyah ukhuwahnya.
Latif Khan, dalam ceramahnya, menyoroti kekejaman zionis Israel di Gaza selama setahun terakhir. Dalam periode ini, 30.000 warga Gaza, sebagian besar anak-anak dan perempuan, tewas akibat serangan brutal.
Kebrutalan melibatkan penghancuran 200 masjid, dua masjid bersejarah, dan sejumlah gereja. Selain itu, 300 dokter, 100 jurnalis, dan tenaga medis juga menjadi korban.
Umat Islam dihadapkan pada kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, dengan Israel merajalela dalam kebrutalannya, termasuk membunuh wanita hamil dengan cara yang mengerikan.
Ustad Latif Khan mengajak umat Islam untuk bersatu dan melawan kebatilan.
“Ini pertarungan hak dan bathil, dan umat Islam tidak akan bisa dibinasakan, kita harus kuat,” serunya.
Dalam harapannya, Latif Khan mengajak jamaah untuk menyampaikan munajat agar konflik di Gaza berakhir, sambil berdoa agar pemilihan umum tahun 2024 berjalan aman dan adil.
Pj Gubernur Sumatera Utara diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sumut Basirin Yunus Tanjung serta unsur Forkopimda turut hadir pada acara ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sumut Basirin Yunus Tanjung, mengapresiasi acara Munajat dan Doa Bersama ini.
Dia berharap kegiatan ini memperkokoh ukhuwah dan persaudaraan di Provinsi Sumatera Utara, serta menciptakan suasana damai dan rukun antar umat beragama.
Ketua MUI Sumut, DR.H.Maratua Simanjuntak, memberikan apresiasi pada Lembaga Ukhwah MUI SUMUT yang berhasil menyatukan elemen ormas Islam dalam waktu singkat, menunjukkan kesatuan umat Islam di Sumatra Utara.
Perwakilan ormas Islam besar, seperti Muhammadiyah, Al Washliyah, dan Nahdlatul Ulama, juga turut menyampaikan pesan dan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, rukun, dan damai.(Eza)
