Kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan Di Pertanyakan, Masyarakat Akan Lapor Ke Polda Sumut dan Surati Kapolri Terkait Dugaan Bisnis Haram Candra Batak Narkoba Dan Judi Tembak Ikan
Sunday, 07 Apr 2024
12:01 WIB
MEDAN - Maraknya Peredaran narkoba serta makin menjamur nya judi tembak ikan di wilayah hukum polres Pelabuhan Belawan tak terlepas dari lemahnya pengawasa serta buruknya Kinerja Kapolres Saat ini.
Pernyataan ini disampaikan oleh Budi Yanto, SH tokoh Masyarakat kecamatan Medan Belawan saat dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu, (7/4) di Warkop Katar Kecamatan Medan Belawan.
Sebagai tokoh masyarakat, budi mengatakan jika kepemimpinan Kapolres AKBP Anton Silaban lemah dan terkesan tidak mau tau.
Pasalnya, semenjak kepemimpinan beliau Narkoba dan Judi tembak ikan tumbuh subur dan terkesan terlindungi, hal ini terbukti makin terang-terangan bandar Narkoba dan Judi tembak ikan yang beroperasi walaupun masyarakat dan media massa telah memberitakan dan melaporkan nya secara langsung.
Tentu saja hal ini menjadi pertanyaannya di kalangan masyarakat apakah Kapolres tidak tau atau sengaja melindungii untuk dijadikan ATM istilah dikalangan Masyarakat.
" Narkoba dan judi tembak ikan marak di wilayah hukum polres pelabuhan Belawan, Apakah Kapolres tidak tau atau sengaja dijadikan ATM istilah masyarakat sekarang ", ucap budi.
Budi yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Belawan menyayangka sikap Kapolres yang seakan tidak mau tau itu.
Dalam pemberitaan sebelumnya, DPC LPM Kecamatan Medan Belawan menyoroti dugaan bisnis Haram yang digeluti Candra Batak yaitu Narkoba yang hampir menguasai wilayah hukum polres, Judi tembak ikan di sekitar wilayah Belawan diantaranya lingkungan 35 kelurahan Belawan dia kecamatan Medan Belawan serta Siong minyak ilegal di seputaran bundaran jalan pelabuhan Belawan yang daerah nya setiap hari dilewati Kapolres.
Bukan hanya itu, Candra Batak diduga juga pernah secara sengaja menganiaya oknum Polantas polres pelabuhan Belawan beberapa waktu lalu tetapi sampai saat ini yang bersangkutan tetap berkeliaran terkesan terlindungi.
Candra Batak yang menurut pengakuan masyarakat sekitar memiliki senjata api ilegal juga sering memperlihatkan senpi nya sehingga membuat masyarakat sekitar resah.
"Candra Batak menurut informasi dari masyarakat sekitar memiliki senjata api ilegal dan sering memperlihatkan kepada masyarakat", Ucap budi yang juga aktivia kota Medan.
Untuk itu kami masyarakat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM) minta Kapolda Sumut turun langsung menangani permasalahan yang terjadi di wilayah hukum polres pelabuhan Belawan, agar hal seperti ini tidak semangkin parah.
Budi juga menambah kan jika LPM dalam waktu dekat akan melakukan aksi di kantor Mapolda Sumut dan akan surati Kapolri atas bobroknya Kapolres Pelabuhan Belawan dan jajaran terkait penanganan Narkoba dan judi tembak ikan.
(Bud/)