Ketua MPO PP Deni Hendra Sitepu Dukung Polisi Ungkap Pelaku dan Dalang Teror Bom Molotov di Rumah Ketua Golkar Labuhanbatu

LABUHAN BATU - Terkait peristiwa teror bom molotov di rumah Ketua Golkar Labuhanbatu, H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) angkat bicara.

Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Labuhanbatu, Deni Hendra Sitepu mendukung pihak Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara dan Polres Labuhanbatu mengungkap pelaku dan dalang peristiwa teror bom molotov yang menjelang Pilkada Serentak 2024 ini.

"Kita dukung pihak kepolisian mengungkap siapa pelaku dan dalang dari peristiwa ini" tegas Deni Hendra Sitepu kepada awak media, Jumat, 8 November 2024.

Kita percaya, sambung Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat itu, pihak Kepolisian Labuhanbatu mampu mengungkap cepat peristiwa yang mengancam jiwa Ketua MPC PP Labuhanbatu, H. Andi Suhaimi Dalimunthe dan keluarganya itu.

Tak lupa, Ketua MPO PP Labuhanbatu itu mengimbau kepada kader Pemuda Pancasila agar tidak terprovokasi.

"Mengingat saat ini situasi Pilkada Serentak, mari kita sama-sama menjaga kondusifitas daerah demi kenyamanan bersama. Kepada para kader PP agar tidak terprovokasi" imbaunya.

Sebelumnya, rumah Ketua Golkar Labuhanbatu, Andi Suhaimi diteror bom molotov pada dinihari Jumat, 8 November 2024.

Beruntung, bom molotov yang terbuat dari botol putih bekas sirup kurnia berisi pertalite dan sumbu kompor itu gagal membakar rumah permanen yang berada di Jalan Tapian Nauli, Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumut itu.

"Saya bangun mau sholat subuh, tercium bau minyak bensin pertalite, saya lihat keluar ada bom molotov pecah di depan pintu arah masuk ke ruangan keluarga dekat jendela kamar tidur saya" kata Andi Suhaimi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu periode 2024 - 2029.

Merasa jiwanya terancam, H. Andi Suhaimi Dalimunthe yang juga mantan Bupati Labuhanbatu 2019-2021 itu melaporkan peristiwa teror ke pihak Kepolisian setempat. 

"Pihak kepolisian cepat respon dan turun kelokasi rumah saya. Alhamdulillah tidak ada korban yang berarti. Bom molotov gagal terbakar" jelasnya. (alex)