Gaya Hidup Mengikuti Standar TikTok, Baik atau Buruk?
ZTVNEWS.ID - "Halo, guys! Buat kalian para penikmat TikTok, pasti sudah nggak asing lagi dengan berbagai tren seru yang muncul di platform ini, kan? Mulai dari fashion kekinian, challenge dance, hingga tutorial makeup yang bikin kita pengen coba, TikTok memang jadi sumber inspirasi yang nggak ada habisnya. Tapi, apakah mengikuti standar TikTok itu selalu baik? Yuk, kita bahas lebih dalam!"
Pertama-tama, kita harus mengakui bahwa ada banyak keuntungan dari mengikuti tren di TikTok. Misalnya, banyak banget ide-ide baru yang bisa kita dapatkan, baik dalam hal fashion, kecantikan, bahkan tips kesehatan dan kebugaran. Beberapa pengguna TikTok bahkan membagikan cara-cara untuk hidup lebih sehat dengan cara yang fun dan mudah dipahami. Di Platform Tiktok kita bisa saling berbagi pengalaman, tips, dan dukungan.
Namun nih guys, di balik semua itu, ada beberapa aspek negatif yang perlu kita waspadai loh. Nah salah satu yang paling mencolok adalah tekanan untuk selalu tampil sempurna atau seringkali orang menyebutnya dengan “Standar Tiktok”. TikTok sering kali dipenuhi dengan konten yang menampilkan orang-orang dengan penampilan flawless, rumah yang aesthetic, dan kehidupan yang tampaknya sempurna. Hal ini bisa membuat kita merasa nggak puas dengan diri sendiri, apalagi jika kita merasa tidak bisa memenuhi standar yang ditetapkan. Akibatnya, kesehatan mental kita bisa terganggu. Kita jadi lebih mudah merasa rendah diri dan kurang percaya diri.
Selanjutnya, tren di TikTok cenderung cepat berubah. Apa yang viral hari ini, bisa jadi ketinggalan zaman besok. Ini bisa bikin kita terjebak dalam siklus mencoba tren baru yang belum tentu sesuai dengan diri kita. Kita mungkin merasa tertekan untuk terus mengikuti setiap perubahan tren yang ada, bahkan jika itu bertentangan dengan gaya atau nilai yang kita yakini.
Dan terlebih lagi nih guys, ada juga risiko bahwa kita bisa menjadi lebih konsumtif. Dengan banyaknya produk yang diiklankan melalui TikTok, kita mungkin terdorong untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan hanya untuk mengikuti tren. Ini bisa berujung pada pemborosan yang tidak perlu dan membuat kita kesulitan secara finansial. Iya kan?
Jadi, gimana sih cara kita menghadapi semua ini? Intinya adalah, mengikuti standar TikTok itu boleh-boleh saja, asal kita tetap jadi diri sendiri. Gunakan TikTok sebagai sumber inspirasi, bukan tolak ukur untuk merasa kurang. Cobalah untuk mengadaptasi tren yang sesuai dengan kepribadian dan nilai-nilai kita sendiri, tanpa merasa tertekan untuk mengikuti semua yang ada.
Jadi, kalian tim mana nih? Tim eksplorasi gaya hidup yang sesuai dengan diri sendiri atau tim mengikuti tren apa adanya? apapun pilihannya kamu harus Bahagia ya!