Kodam I Bukit Barisan Berhasil Amankan Lebih dari 30 Truk Oli Palsu
Wednesday, 19 Feb 2025
23:28 WIB
MEDAN.ZTV - Kodam I Bukit Barisan, bekerja sama dengan stakeholder terkait, berhasil mengungkap lokasi yang diduga sebagai pusat produksi oli palsu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan setelah adanya informasi terkait adanya dugaan keterlibatan anggota TNI dalam peredaran oli palsu. Pada tanggal (19/2/25)
Dua lokasi yang berhasil diungkap, yaitu Kompleks Pergudangan Harmoni, Tanjung Selamat, Percut Sei Tuan, serta Kompleks Pergudangan Intan, Jalan Letda Sujono, Tembung, Medan. Penggerebekan ini dilakukan menyusul dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dilokasi tersebut.
Awal Mula Pengungkapan Kasus
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diperoleh pada 18 Februari 2025, mengenai dugaan adanya aktivitas produksi oli palsu di wilayah Medan yang diduga melibatkan anggota TNI. Menindaklanjuti informasi tersebut, kami melakukan pendalaman lebih lanjut hingga berhasil mengidentifikasi beberapa lokasi yang diduga kuat sebagai pusat produksi. Lokasi-lokasi tersebut mencakup fasilitas injeksi, tempat pencampuran bahan, serta gudang penyimpanan produk yang siap diedarkan.
Dari hasil pendalaman tersebut, pada malam tanggal 18 Februari 2025, kami bersama stakeholder terkait, termasuk Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemperindag) serta Pertamina, mengadakan briefing untuk menyusun rencana penindakan terhadap lokasi-lokasi yang teridentifikasi sebagai tempat produksi dan distribusi oli palsu.
Sehingga pada hari ini, 19 Februari 2025, pukul 08.00 WIB, kami melakukan penindakan. Kendati kami tidak berhasil menemukan adanya oknum anggota TNI, namun dalam penindakan tersebut kami berhasil menemukan serta mengamankan ribuan produk oli palsu di lokasi tersebut. Produk-produk ilegal ini terdiri dari berbagai merek, dengan total barang bukti mencapai lebih dari 30 truk.
Barang Bukti yang Diamankan
Dalam kegiatan penindakan yang dilakukan hari ini, ditemukan ribuan liter oli palsu yang sudah dikemas seperti merek Mesran, Meditran, Prima dan berbagai merek ternama lainnya yang siap untuk didistribusikan. Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai lebih dari 30 truk. Oli palsu tersebut ditemukan di berbagai titik penyimpanan, baik di Kompleks Pergudangan Intan (blok 8A, 9A, 10A, 11A, dan 88F) maupun di Kompleks Pergudangan Harmoni (blok 8K dan satu lokasi yang berdekatan). Lokasi-lokasi ini digunakan tidak hanya untuk penyimpanan, tetapi juga sebagai tempat injeksi, yaitu proses pengisian oli palsu ke dalam kemasan baru yang menyerupai produk asli.
Penyerahan Kasus dan Barang Bukti
Menindaklanjuti temuan ini, Kodam I Bukit Barisan akan menyerahkan seluruh barang bukti, berupa lebih dari 30 truk berisi oli palsu, kepada Polda Sumatera Utara untuk proses hukum lebih lanjut. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kasus serta mengungkap jaringan distribusi yang lebih luas.
Hingga saat ini, belum ada pelaku yang berhasil diamankan di lokasi penggerebekan. Namun, penyelidikan masih terus berlangsung dengan fokus utama pada pelacakan jaringan distribusi serta identifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab. Kodam I Bukit Barisan siap berkoordinasi dengan Polda Sumut dan pihak terkait guna memperluas pencarian serta mengungkap kemungkinan keterlibatan jaringan di luar wilayah Medan.
Penutup
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan dalam konferensi pers siang hari ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik serta mengungkap jaringan yang lebih luas. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak. (Tim)