Di Hari Raya idul Fitri 1446 H, Rudi Hartono Ketua KPI Cab Belawan Apresiasi Kinerja KSOP Utama Belawan

BELAWAN - Pasca libur hari raya Idul Fitri 1446 H  Kesatuan Pelaut Indonesia Cabang Belawan Sumatera Utara yang dipimpin Rudi Hartono memberikan apresiasi atas kinerja KSOP Utama Belawan Plt Marganda Lamhot Asi Sihite, S.E., M.MTr dimana atas kordinasi yang intensif bersama semua stekoder di ruang lingkup Pelabuhan Belawan menjadikan arus mudik berjalan dengan baik dan lancar, Selasa(1/4/2025)

Dengan tema hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah

"Selamat mudik untuk Kedan KSOP Utama Belawan dan TEMAN Pelni!

Pastikan Mudik kamu tahun ini berkesan sekaligus Mudik Tenang Menyenangkan"

Sebelumnya aktivitas di Pelabuhan Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan berlangsung dengan padat. Kapal penumpang KM Kelud bertolak dari Pelabuhan Belawan dengan membawa sebanyak 1.041 penumpang.

Sementara itu, (29/3) kapal perbantuan milik PT Pelni, KM Nggapulu, tiba di Pelabuhan Belawan dengan membawa 2.934 penumpang. 

Kehadiran kapal ini menambah dinamika arus mudik yang semakin meningkat menjelang puncaknya.

di hari yang sama, KM Nggapulu kembali berlayar menuju Pelabuhan Batam dengan mengangkut 294 penumpang.

Kedatangan dan keberangkatan kapal-kapal tersebut dipantau langsung oleh Plt. Kepala Kantor KSOP Utama Belawan, Bapak Marganda Lamhot Asi Sihite, S.E., M.MTr. Beliau didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Bapak Yovi Yanus Mutianto, S.Sos., M.MTr., serta Capt. Benyamin Ricchi A., S.Si.T., M.H., M.Mar., selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Kelaiklautan Kapal. Kehadiran para pejabat ini memastikan kelancaran operasional serta keselamatan para penumpang yang hendak melakukan perjalanan.

Dalam wawancara Kepala Cabang PT Pelni Medan, Yuniati Fatimah, mengimbau masyarakat untuk tidak membeli tiket melalui calo, mengingat saat ini telah tersedia banyak kanal resmi untuk pembelian tiket. Selain itu, ia juga mengingatkan agar para pemudik selalu menjaga kesehatan selama perjalanan.

Plt. Kepala Kantor KSOP Utama Belawan menambahkan bahwa lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada 29 Maret 2025. "Semoga tidak ada kendala berarti, karena kami telah melakukan persiapan yang matang," ujarnya kala itu. (K1)